AS Blacklist Perusahaan yang Bantu Rusia, Termasuk dari Singapura

AS Blacklist Perusahaan yang Bantu Rusia, Termasuk dari Singapura

Jakarta, CNN Indonesia

Amerika Serikat (AS) memastikan bakal memasukkan daftar hitam (blacklist) perusahaan yang ikut membantu militer Rusia menyerang Ukraina.

Mengutip Reuters, Kamis (8/12), ada sebanyak 24 perusahaan yang baru saja dimasukkan ke dalam daftar hitam ekspor AS karena mendukung militer Rusia.

Departemen Perdagangan AS menyebutkan perusahaan yang baru saja masuk dalam blacklist berasal dari berbagai negara mulai dari Latvia, Pakistan, Singapura, dan Swiss, serta dari Rusia sendiri.

Beberapa perusahaan tersebut, yakni Fiber Optic Solutions Latvia. Ini adalah perusahaan yang memproduksi giroskop serat optik dan peralatan lainnya.

Kemudian, ada juga AO Kraftway Corporation PSC Rusia. Perusahaan ini disebut sebagai salah satu perusahaan IT terbesar di Rusia.

Selanjutnya, ada juga perusahaan dari Rusia, yakni Produksi Ilmiah Optolin, AO PKK Milandr, Milandr EK OOO, Milandr ICC JSC, dan Milur IS, OOO dan Ruselectronics JSC. Lalu ada juga Milur SA yang berbasis di Swiss.

AS juga menambahkan empat perusahaan perdagangan di Singapura ke dalam blacklist karena berusaha memasok produk ke elektronik Iran, Pardazan System Namad Arman (PASNA).

Lalu, ada juga 10 perusahaan di Pakistan dan UEA yang masuk ke dalam daftar hitam terbaru AS ini. Hal tersebut dikarenakan dukungannya untuk pembuatan nuklir di Rusia.

Sampai saat ini, belum ada satupun dari perusahaan yang masuk daftar hitam AS yang memberikan komentar.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/bir)

[Gambas:Video CNN]


Scroll to Top