Biaya Medis Terus Meningkat Setiap Tahun, Seberapa Perlu Punya Asuransi Kesehatan?

Biaya Medis Terus Meningkat Setiap Tahun, Seberapa Perlu Punya Asuransi Kesehatan?

Suara.com – Seringkali banyak masyarakat yang masih menganggap sepele pentingnya perlindungan asuransi kesehatan. Padahal, pandemi Covid-19 membuktikan bahwa pentingnya punya jaminan atau asuransi kesehatan.

Menurut data Mercer Marsh Benefits (MMB), peningkatan biaya medis mencapai 3,5% pada tahun 2020 dan 8,8% pada tahun 2021. Diperkirakan pada tahun 2022 biaya medis akan kembali mengalami peningkatan hingga 10% atau empat kali lipat dibandingkan perkiraan tingkat inflasi secara umum untuk wilayah Asia.

Biaya medis yang terus meningkat ini yang perlu diantisipasi dengan adanya asuransi kesehatan yang bisa memberikan proteksi dan kenyamanan kepada setiap nasabahnya.

Ilustrasi asuransi kesehatan. (Elements Envato)
Ilustrasi asuransi kesehatan. (Elements Envato)

“Kami memahami pentingnya asuransi kesehatan bagi keluarga Indonesia, terlebih setelah melewati masa pandemi dan menjalani era new normal kita semakin memperhatikan kesehatan agar dapat terus berkumpul bersama keluarga tercinta,” ungkap, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi dalam keterangannya, Kamis, (8/9/2022)

Baca Juga:
Musim Hujan Tiba, Ini Beberapa Olahraga yang Efektif Dilakukan, Yuk Bergerak

Seperti diketahui, pertumbuhan asuransi kesehatan semakin meningkat sejak masa pandemi dimana kesehatan menjadi hal utama dan terpenting yang perlu selalu dijaga.

Seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat ini, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terjadi peningkatan pendapatan premi asuransi kesehatan di Indonesia pada Q3-2022 sebesar 21,7% (year on year) dengan total premi Rp12,07 triliun, angka ini menunjukan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan Q3-2021 yang hanya meningkat 3,4% (year on year) dari tahun 2020 dengan total premi sebesar Rp9,91 triliun.

Sejalan dengan hal itu, kembali mengutip data AAJI, klaim asuransi kesehatan sepanjang tahun 2022 mencapai Rp11,47 triliun atau meningkat sebesar 35,1% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya dimana sebagian besar pembayaran klaim berasal dari klaim kesehatan perorangan.

Hal ini menandakan bahwa proteksi jiwa dan kesehatan sangat diperlukan, terlebih dengan terus munculnya berbagai varian baru covid-19 serta berbagai kebutuhan perlindungan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat

“BCA Life Perlindungan Kesehatan Ultima berfokus pada proteksi kesehatan dengan beragam manfaat yang komprehensif sehingga nasabah tidak perlu khawatir jika terjadi risiko sakit karena biaya perawatan akan ditanggung. Hanya dengan satu kartu, nasabah akan mendapatkan akses layanan kesehatan di rumah sakit terkemuka hampir seluruh dunia, kecuali Amerika Serikat,” tambahnya.

Baca Juga:
5 Tips Menjaga Kesehatan selama Traveling, Perbanyak Minum Air dan Vitamin

Scroll to Top