Ini Alasan Ragil Mahardika Harus Menikah dengan Frederik Bollert Si Bule Jerman

Ini Alasan Ragil Mahardika Harus Menikah dengan Frederik Bollert Si Bule Jerman

Suara.com – Tinggal di Jerman tentu saja membuat Ragil Mahardika lebih mudah menjalani hubungan sejenis dengan Frederik Vollert. Tapi pertanyaan yang diajukan Deddy Corbuzier, mengapa mereka harus menikah?

Ragil Mahardika pun punya beberapa alasan yang membuatnya harus menikah dengan pasangannya yang asli orang Jerman. Menurut lelaki asal Medan ini, yang paling utama adalah keamanan dan keselamatan. Apalagi Ragil tak punya keluarga di Jerman.

Ragil Mahardika dan pasangannya, Frederik Vollert saat berlibur di Bali. [Instagram]
Ragil Mahardika dan pasangannya, Frederik Vollert saat berlibur di Bali. [Instagram]

“Orang kan setelah pacaran, fasenya menikah. Enggak harus juga sih, tapi ada kesepakatan bersama dan dia (pasangan) bilang step berikutnya adalah married,” kata Ragil Mahardika di podcast Close The Door yang diasuh Deddy Corbuzier yang diunggah Sabtu (7/5/2022).

Dengan menikah, Ragil Mahardika merasa lebih aman dan nyaman. Kalau sampai terjadi apa-apa, si pasangan menjadi orang yang berhak atas segala sesuatu hal atas pasangannya tersebut.

Baca Juga:
Deddy Corbuzier Ketemu Ragil Mahardika: Bisa Nggak Lu Jadiin Gue Gay?

“Di Jerman itu tipikal kalau mereka hanya tinggal serumah, dan kita kenapa-kenapa dia enggak ada hak sama sekali. Apa yang aku miliki, misal tabungan aku, kalau dia susah pada saat kami nikah ada apa-apa (pasangan berhak atas harta tersebut),” ujar Ragil Mahardika.

“Sama seperti pernikahan lain ada tanggung jawabnya. Kalau ada apa-apa yang dihubungi aku sebagai pasangannya, misalnya dari Pemerintah. Dan orangtua misalnya enggak ada lagi. Apalagi di Jerman anaknya cuma satu atau dua, sibuk masing-masing, jadi pasangan yang menggantikan,” kata Ragi menambahkan.

Ragil Mahardika dan pasangannya, Frederik Vollert. [Instagram]
Ragil Mahardika dan pasangannya, Frederik Vollert. [Instagram]

Ragil Mahardika mengaku menikah dengan Frederik Vollert pada 2018, tak lama setelah Pemerintah Jerman mengesahkan UU LGBT di akhir 2017.

“Sebelum 2017 sebenarnya pernikahan LGBT belum diresmikan. Jadi hanya berparter, partership. Diperbolehkan tapi haknya tidak sama dengan pernikahan. Tapi setelah 2017 itu Pemerintah Jerman merombak undang-undang mereka yang dianggap sangat tua,” imbuh Ragil Mahardika.

“Saat undang-undang itu diubah dan disahkan, kami nikah 2018, kami termasuk yang awal banget. Undang-undang tersebut diresmikan pada akhir Desember 2017 dan enggak lama kami nikah.”

Baca Juga:
5 Potret Ragil Mahardika Mudik Bareng Suami, Menangis di Kuburan Bapak

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Scroll to Top