loading…
Lebih dari 1.000 peneliti unggul menghadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar di Sabuga ITB. Foto/Diktisaintek.
Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi ( Mendiktisaintek ), Brian Yuliarto, mengungkapkan bahwa konvensi ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan para pemikir dan praktisi sains serta teknologi dari berbagai penjuru tanah air. Tujuannya adalah memperkuat sinergi riset dan inovasi demi kemajuan bangsa.
Baca juga: Momen Presiden Prabowo Sapa Menteri Sambil Sebut Almamater Kampus Mereka di KSTI 2025
“KSTI mempertemukan, mengumpulkan para peneliti dan guru besar, khususnya bidang STEM, untuk bersama-sama menyamakan visi berkontribusi memajukan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Brian dalam sambutannya, Rabu (6/8/2025).
Lebih dari sekadar konvensi ilmiah, KSTI juga menjadi bagian dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang jatuh pada 10 Agustus 2025. Menurut Brian, kegiatan ini mencerminkan semangat dan tekad nasional untuk menjadikan sains dan teknologi sebagai kekuatan utama dalam pembangunan.