Peran ILUNI UI Disebut Krusial Hadapi Tantangan Ekonomi Generasi Sandwich

Peran ILUNI UI Disebut Krusial Hadapi Tantangan Ekonomi Generasi Sandwich

Peran ILUNI UI Disebut Krusial Hadapi Tantangan Ekonomi Generasi Sandwich

loading…

Festival Dukung Semua Bisa di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan bahas tentang peran ILUNI UI dalam bonus demografi. Foto/Istimewa.

JAKARTA – Memasuki usia kemerdekaannya yang ke-80 tahun, Republik Indonesia menghadapi ancaman bonus demografi yang cukup mengkhawatirkan. Generasi sandwich , kelas menengah yang terjepit, usia produktif yang kekurangan akses pekerjaan, menjadi tantangan finansial yang menghambat perekonomian negara.

Terbatasnya lapangan pekerjaan dan tiadanya dana pensiun yang dimiliki generasi sebelumnya untuk menghidupi dirinya sendiri tanpa membebankan kehidupannya kepada generasi selanjutnya menjadi sebab beratnya beban generasi sandwich.

Baca juga: Profil Pendidikan Adi Adrian, Ketua WAMI yang Dikritik Musisi soal Pembayaran Royalti

Pada tahun 2030 hingga 2040 negara Indonesia diperkirakan akan mengalami peningkatan demografi dengan penduduk usia produktif akan jauh lebih banyak. Namun dengan adanya generasi sandwich, maka peningkatan produktivitas dan perekonomi akan terhambat.

“Butuh pemersatu kelas menengah kejepit supaya bisa bertahan bareng-bareng,” kata CEO Infipop, Irfan ‘Fanbul’ Prabowo, pada Festival Dukung Semua Bisa di Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025) kemarin.

Scroll to Top