Seiring Kabar OTT KPK, Ada Peristiwa Dekat Gerbang Belakang DPR: Mobil Pelat G Dipepet, Orang Berbaju Pemalang Dibawa

Seiring Kabar OTT KPK, Ada Peristiwa Dekat Gerbang Belakang DPR: Mobil Pelat G Dipepet, Orang Berbaju Pemalang Dibawa

Suara.com – Beredar kabar via WhatsApps bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di sekitar Kompleks Parlemen Senayan DPR, Jakarta. Menanggapi informasi beredar, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memberikan tanggapan.

Indra mengatakan pada pukul 16.00 WIB, Kamis sore ada kejadian di Gerbang Pancasila, gerbang masuk Gedung DPR di bagian belakang atau di Jalan Gelora, dekat Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat.

Menurut penuturan Indra sempat ada kejadian di mana mobil Toyota Innova berpelat G asal daerah Brebes, Pemalang, Batang, Tegal dan Pekalongan dipepet sejumlah mobil di gerbang belakang DPR tersebut.

“Dua mobil yang dipepet, satu mobil itu plat nomernya G. Mobil itu dipepet ke dekat pagar lapangan tembak, terus didorong terus sampai ke arah pintu gerbang belakang DPR,” kata Indra dihubungi awak media, Kamis (11/8/2022).

Baca Juga:
Satu Kursi Pimpinan Kosong, KPK Tunggu Nama Pengganti dari Presiden Jokowi

Indra melanjutkan setelah mobil berhasil dipepet, dua orang penumpang dibawa keluar dan dipindahkan. Tetapi Indra juga tidak mengetahui apa makna dari peristiwa tersebut.

Ia hanya menegaskan bahwa kejadian tersebut berada di luar area DPR. Menurutnya, pihak pengamanan dalam atau pamdal DPr yang bersiaga di Gerbang Pancasila di area belakang pun dilarang mendekat.

“Ini masih awal. Pokoknya di baju orang itu ada tulisan Pemalang di bagian dadanya,” kata Indra

Dikonfirmasi lebih lanjut apakah memang peristiwa tersebut twrkait OTT oleh KPK atau tidak, Indra kembali menegaskan bahwa ia tidak mengetahui dan belum mendapat kesimpulan apakah memang peristiwa tersebut terkait kabar OTT atau bukan.

“Ya enggak tahu, saya nggak berani bilang. Yang pasti ada peristiwa begitu tadi sekitar jam 4-an (16.00 WIB) sore,” kata Indra.

Baca Juga:
Tangkap 1.425 Orang, KPK Nyatakan Korupsi Itu Bukan Budaya Bangsa

Scroll to Top