Taiwan Tolak Gabung China walau Terus Diteror Simulasi Perang

Taiwan Tolak Gabung China walau Terus Diteror Simulasi Perang

Jakarta, CNN Indonesia

Taiwan tetap menolak bergabung dengan China walau Negeri Tirai Bambu terus meneror kawasan itu dengan melakukan latihan simulasi perang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan, Joanne Ou, mengatakan bahwa Taipei menolak reunifikasi yang tercantum dalam buku putih terbaru China.

Dalam buku putih yang dirilis pada Rabu (10/8) itu, China menggaungkan prinsip “satu negara, dua sistem.”

Di bawah prinsip itu, China menyerukan penyatuan kembali Taiwan di bawah wilayah kekuasaannya. Namun, Taiwan akan diberikan otonomi khusus.

Sebagaimana dilansir Reuters, Ou menegaskan bahwa warga Taiwan bisa menentukan nasib sendiri di masa depan.

Taiwan tetap menegaskan sikap ini walau China terus meneror kawasan itu dengan menggelar latihan militer dan simulasi perang di sekitar Selat Taiwan.

Di hari Ou merilis pernyataan ini saja, Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 16 jet tempur dan 10 kapal China melintasi garis median Selat Taiwan.

Konflik Taiwan dan China kian runcing usai ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi, mengunjungi pulau itu pada 2 Agustus lalu.

[Gambas:Video CNN]

Beijing sebetulnya sudah memperingatkan AS agar mereka membatalkan kunjungan itu. Mereka mengancam akan mengambil tindakan keras jika peringatannya tak dihiraukan.

China menilai kunjungan itu membahayakan kedaulatan mereka dan mengganggu hubungan bilateral kedua negara.

Selama ini, China menganggap Taiwan bagian dari mereka, tapi Taipei gigih ingin memerdekakan diri.

(isa/has)


Scroll to Top