E-Commerce Ikut Subsidi Ongkir Harbolnas Lebaran

Jakarta, CNN Indonesia —

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan e-commerce juga ikut memberi subsidi ongkos kirim (ongkir) dalam rangka mendukung konsumsi masyarakat pada hari belanja online nasional (harbolnas) jelang lebaran. Artinya, subsidi tidak hanya dari pemerintah.

“Mereka (e-commerce) mau kontribusi dan mau tanggung ongkir. Sistemnya, beberapa platform akan tanggung sendiri ongkirnya,” ujar Airlangga saat konferensi pers virtual, Jumat (23/4).

Kendati begitu, Airlangga belum merinci e-commerce mana saja yang nantinya akan ikut memberi subsidi ongkir kepada masyarakat. Begitu juga dengan besaran anggaran yang mereka siapkan beserta ketentuannya.

“Nanti kita lihat mana yang ditanggung pemerintah dan platform, ini sudah pernah dilakukan sehingga tentu nanti kita umumkan ke publik langkah-langkah yang dilakukan,” katanya.

Sementara untuk ketentuan subsidi ongkir dari pemerintah, sambungnya, saat ini aturan masih disiapkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

“Pemerintah sudah siapkan paketnya dan sudah bicarakan dengan platform (e-commerce),” tuturnya.

[Gambas:Video CNN]

Sebelumnya, Airlangga menyatakan pemerintah mempersiapkan anggaran mencapai Rp500 miliar untuk kebijakan subsidi ongkir ini. Tujuannya, agar masyarakat terpacu untuk tetap melakukan konsumsi pada saat lebaran meski mudik dilarang.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memastikan aturan subsidi ongkir alias ongkos kirim akan rilis dua minggu sebelum lebaran yang jatuh pada 12 Mei 2021. Artinya, aturan paling lambat keluar pada 28 April 2021.

“Stimulus berkenaan dengan peniadaan mudik ini masih berlangsung, jadi minggu ini kita akan terus finalisasi. Targetnya mungkin dua minggu sebelum lebaran bisa diumumkan,” ungkap Sandi.

(uli/agt)


Scroll to Top